SEPENGGAL KISAH SPL NASIONAL


Sabtu, 28 Agustus 2021, saya memenuhi undangan kepala SD GMIT Bone Kabupaten Kupang Provinsi NTT yang menyelenggarakan diskusi  penulisan dan pembuatan buku berISBN bagi siswa dan guru.

SD GMIT Bone terletak di Desa Talo'etan Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang Povinsi Nusa Tengggara Timur. Perjalanan  ke SD GMIT Bone dengan roda empat dapat ditempuh selama dua jam melalui wilayah Kecamatan Kupang Barat. Hal ini dikarenakan terputusnya akses melalui Kecamatan Nekamese akibat Badai Seroja yang melanda NTT di bulan April lalu.

Kegiatan diskusi tentang penulisan buku berISBN dimulai tepat pukul 11.00 WITA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala SD GMIT Bone, Akila Priskila Trifena Ora.

"Selama ini literasi di sekolah kami baru tahap pembiasaan, pengadaan pojok baca, dan sejumlah siswa telah menulis puisi dan pantun. Hal yang menjadi beban pikiran saya adalah mungkinkah karya siswa SD GMIT Bone bisa dijadikan buku? ungkap Kepala SD GMIT Bone.

Kepala SD GMIT Bone, Akila P. T. Ora (kiri)  Membuka Kegiatan Diskusi 

Kepala SD GMIT Bone juga mengutarakan bahwa untuk mewujudkan hal ini, ia mengundang Yulianti Pulungtana, sebagai Sosialisator Program Literasi Nasional sekaligus kepala SMP Negeri 6 Nekamese. Dimana SMP Negeri 6 Nekamese  merupakan satu-satunya sekolah di Kecamatan Nekamese bahkan di Kabupaten Kupang yang telah berhasil membuat dan meluncurkan buku karya siswa maupun guru.
"Kami ingin belajar dan bisa membuat buku seperti siswa dan guru di SMP Negeri 6 Nekamese" ujarnya penuh harapan.

Kepala sekolah ini juga menyatakan bahwa telah mendaftarkan sekolahnya dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional 2021.
"Saya juga telah mendaftarkan SD GMIT Bone dalam program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional tahun 2021" jelasnya mengakhiri pembicaraaan.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut beberapa sekolah terdekat. Sekolah yang dimaksudkan adalah; SD Negeri Mukefeto yang langsung diwakili oleh kepala sekolahnya Yeheskial Lopo, SD Negeri Bone diwakili oleh dua orang guru, SMP Negeri 5 Nekamese diwakili seorang guru, dan enam orang guru pada SD GMIT Bone.

Selaku kepala SMP Negeri 6 Nekamese sekaligus sosialisator program literasi  nasional saya merasa bersyukur telah diundang oleh kepala SD GMIT Bone.

Para siswa dan guru pada SMP Negeri 6 Nekamese juga sedang berproses menjadikan literasi sebagai gaya hidup, dan ingin membagikan semangat itu kepada kepala sekolah, guru, dan siswa di sekolah lainnya.

Kabupaten Kupang memerlukan solusi  untuk mengatasi rendahnya kemampuan literasi siswa. Diperlukan juga obat untuk menghilangkan ketakutan dalam membaca, menulis dan membuat buku berISBN baik siswa maupun guru. 

Program gerakan sekolah menulis buku nasional dari Nyalanesia merupakan salah satu solusi untuk menjadikan kegiatan membaca dan menulis sebagai bagian dari gaya hidup. 

Program pengembangan literasi sekolah ini memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat untuk dapat menerbitkan buku berISBN, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional.

Program Gerakan Sekolah Menulis Buku menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh sukacita.

SD GMIT Bone adalah satu dari sekian banyak sekolah di Kabupaten Kupang yang telah mendaftarkan diri. Bergabunglah dengan gerakan sekolah menulis buku, dan mari menjadi bagian dalam upaya menyalakan masa depan bangsa.
Sementara itu, Jeni Nenosaban salah seorang guru SD GMIT Bone yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan  bahwa telah mengikuti kegiatan dengan baik, bahkan mampu menaklukkan tantangan menulis puisi dari SPLN  Yulianti Pulungtana dalam suasana hangat dan penuh canda.

"Saya sangat berterima kasih dengan motivasi yang telah diberikan. Saya sangat senang karena melalui kegiatan ini terbentuklah tim guru penulis di sekolah kami, dan akan membuat buku berISBN" pungkasnya.

                Kegiatan Menulis Puisi

Selain terbentuknya tim guru penulis pada SD GMIT Bone, juga dimulainya kegiatan pembimbingan dan penulisan puisi bagi para siswa. Diharapkan pada November 2021,  karya para siswa telah dihimpun, diseleksi, dan diterbitkan menjadi buku berISBN bersama GSMB dari Nyalanesia. ***

(Yulianti Pulungtana, Sosialisator Program Literasi Nasional 2021)

0 Komentar