SULITKAH BAGI GURU MEMBUAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS?

Salah satu indikator kompetensi profesional guru adalah kemampuan menulis laporan tindakan kelas. Guru profesional juga dituntut melakukan publikasi ilmiah dalam bentuk penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh seorang pendidik secara langsung atau tidak langsung, mau atau tidak mau, memberikan satu bentuk pembelajaran yang berbeda dengan kebiasaan sebelumnya.

Membuat penelitian tindakan kelas tidaklah sulit. Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam membuat penelitian tindakan kelas.

Guru Harus "Merasa Terganggu"
Jika proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik,  minat belajar dan keaktifan,  maupun hasil belajar peserta didik rendah, guru harus "merasa terganggu" Dengan demikian guru akan selalu berpikir untuk mencari solusi demi perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran di kelasnya melalui penelitian tindakan kelas.

Mengidentifikasi Permasalahan Pembelajaran
Dengan penelitian tindakan kelas, guru dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelasnya, dan menemukan solusi demi peningkatan kualitas pembelajaran.

Banyak Membaca
Untuk membuat penelitian tindakan kelas tentunya guru  harus banyak membaca buku,  hasil-hasil penelitian dalam jurnal ilmiah cetak, maupun online yang berISSN. Hal ini akan menambah wawasan guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas.

Mengikuti Workshop atau Lokakarya
Guru dapat mengikuti kegiatan workshop atau lokakarya pembuatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh sekolahnya, KKG atau MKKS, maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Tidak jarang workshop atau lokakarya pembuatan peneltitian tindakan kelas dilakukan oleh lembaga-lembaga yang memiliki kepedulian terhadap peningkatan profesionalisme guru dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Selain mendapatkan pengetahuan, dalam workshop atau lokakarya ini guru akan dilatih untuk membuat penelitian tindakan kelas.

Lakukan dan Publikasi Hasil Penelitian Tindakan Kelas
Hal ini ditujukan demi pengembangan profesionalisme guru itu sendiri. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan secara mandiri dan atau berkelompok maksimal empat orang peneliti.

Tuliskan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dibuat dengan kaidah penulisan ilmiah. Kemudian publikasikan pada khalayak umum, sebagai sumbangsih pemikiran terhadap permasalahan yang diteliti.

Pada akhirnya, guru bukan saja dapat memperbaiki kualitas pembelajaran, mendapat angka kredit untuk kenaikan pangkat, tetapi layak dikatakan profesional.

0 Komentar